555 THAI TEA
Siapa nih yang belum pernah nyobain
thai tea? Duh rugi banget deh kalau belum pernah nyobain minuman yang lagi hits
ini. Thai tea adalah varian teh yang berasal dari negeri gajah putih Thailand
yang dipadukan dengna susu dan gula. Thai tea saat ini sudah mendunia dan
sangat populer di Asia Tenggara termasuk di Indonesia.
Saat ini thai tea sudah banyak
hadir di Bengkulu, salah satunya adalah 555 Thai Tea ini. Outlet yang berpusat
di Talang Ratu, Palembang ini, telah membuka cabang diwilayah Sumatera, seperti
di Pekan baru, Lubuk Linggau, Bengkulu, dan Lampung. Dan ditahun depan akan
membuka cabang di Bangka Belitung dan Batam. Di Bengkulu sendiri, 555 Thai Tea
telah membuka dua cabang, yaitu di dekat Masjid Jamik dan di Penurunan tepatnya
didepan Bencoolan Indah Mall (BIM).
555 Thai Tea ini memiliki sejarah
yang unik, karena ini adalah usaha turunan dari sang Ibu, “Jadi awalnya ini itu
usaha bandrek milik Ibu sang owner Yan Santana tapi waktu itu usahanya bandrek.
Tapi setelah diteruskan oleh owner kita ini, usahanya diganti menjadi thai tea.
Nah kenapa bisa 555 karena dulunya usaha ini diirintis sejak tanggal 05 Mei
2005” ujar Yogi Dirgantara penjaga outlet 555 Thai Tea.
Membuka usaha yang baru bukanlah
perkara mudah, awalnya Yan Santana harus mengalami masa kegagalan dan sempat
menyerah, karena dalam waktu sehari ia hanya dapat menjual tiga sampai lima cup
thai tea saja. Namun karena memiliki semangat yang kuat akhirnya sang owner
kembali bangkit dan terus mencoba. Usahanya ini ia tekuni dengan
sungguh-sungguh hingga setelah dua tahun ia dapat membuka cabang dan thai tea
buatannya bisa dikenal dan diterima baik oleh masyarakat Palembang, dan dalam
sehari ia dapat mmejual 600-800 cup thai tea.
Hingga pada 03 Juni 2019 lalu Yan
Santana resmi membuka cabang 555 Thai Tea di Penurunan, Kota Bengkulu, dan
seminggu kemudian ia membuka cabang di Jl. M. T. Haryono, Pengantungan, Kec. Teluk
Sagara, Kota Bengkulu, yang menjadi pusat outlet 555 Thai Tea di Bengkulu.
Berjualan thai tea di Bengkulu ini pun tidak mudah, perlu perjuangan dan usaha
keras untuk membangun usaha ini, karena persaingan pasar yang cukup ketat.
Untuk mempertahankan cita rasanya,
outlet 555 Thai Tea yang setiap hari buka pukul 09.00 sampai pukul 00.00 ini
mengirim calon karyawan barunya ke Palembang untuk menjalani training kerja
selama tiga bulan. Disana mereka akan dilatih cara membuat thai tea khas 555.
Agar semua outlet 555 Thai Tea ini memiliki rasa khas yang seragam. “Rasa kami
boleh dibandingkan dengan thai tea lain, karena bagi kami kualitas rasa nomor 1
dan jangan sampai ada perubahan” ujar Yogi.
Demi memenuhi keinginan konsumen yang
terdiri dari semua kalangan 555 Thai Tea memiliki 30 varian rasa, dengan rasa
favorit thai tea original dan thai tea green tea. Outlet ini pun memiliki
verian best seller, seperti thai tea original, green tea, tea coffee millo,
choco vanilla, blue magic, dan milk soda blue chao, selanjutnya 555 Thai Tea
akan mengeluarkan varian red sunrise dan blue sunrise. Dan dalam sehari outlet
ini mampu menjual 100-200 cup thai tea, dan biasanya banyak dikunjungi saat hari weekend atau pun saat cuacana
panas.
Untuk menarik pelanggan, biasanya
Yogi mempromosikan thai teanya di media sosial, seperti di instagram. Karena
memang saat ini, banyak sekali orang yang menggunakan media sosial tersebut.
Tak jarang Yogi live di instagram agar orang-orang mengenal 555 Thai Tea ini,
dan mengetahui cara pembuatannya. Ia pun merasa bahwa caranya ini cukup efektif
untuk menarik para konsumen dan mengatasi kendalanya terhadap banyaknya saingan
penjual thai tea.
“Saya sih berharap semoga 555 Thai
Tea ini bisa berkembang seperti yang di Palembang, dan tetap menjaga
kualitasnya, apa lagi kan kita mau buka cabang lagi di Sawah Lebar. Terus kalau
dilihat-lihat masyarakat Bengkulu ni suka mencari tempat yang instagramable.
Nah jadi kami berencana buat bikin tempat yang instagramable juga biar banyak
orang yang tertarik. Kita juga bakal nambahin menu roti sama bandrek” tambah
Yogi.
Komentar
Posting Komentar